Pembahasan Ordo Rubies, Ordo Plantaginales, Ordo Ebenales, Ordo Cucurbitales

Posted By Muhammad Aziz on Saturday, October 29, 2016 | 2:51 PM

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Ordo Plantaginales
Kelompok ini hanya terdiri dari satu familia yaitu plantaginaceae. Merupakan tumbuhan herba atau semk kecil. Umumnya seluruh daun berjajar di atas tanah dengan ruas dan buku yang amat pendek, letak daun tersebar. Umumnya perbungaan memiliki bractea tanpa adanya brakteola. Bunga biasanya biseksual, aktinomorf. Kelopak berbentuk tabung 4 lobus, kadang-kadang torehannya dalam. Corolla 4 lobus kadang ada yang 3 lobus. Stamen epipetalus dan umumnya duduk pada corolla, 4 sama panjang, jarang 1-2, anthera 2, besar. Putik 1, ovarium superus, 2 carpel, biji 1 atau banyak pada setiap lokul, biasanya plasentanya aksilar. Biji kecil dengan banyak endosperm. Terdiri dari 3 genus dn lebih kurang 200 species. Litorella, bougueria dan plantago. Contoh species: Plantago mayor.






2.2 Ordo Rubiales
Merupakan tumbuhan dengan habitus umumnya berupa perdu, pohon dengan daun berhadapan. Bunga majemuk simosa dan campuran, gamupetalus, aktinomorf, kelipatan 4-5. Stamen sama banyak dengan jumlah daun mahkota. Ovarium inferus, biasany beruang 2, setiap ruang mempunyai banyak bakal biji dengan plasenta aksilaris atau basalis. Buah kapsul, baka atau drupe. Embrio besar dalam endosperm yang banyak.
a.       Familia Rubiaceae  
Pohon, perdu kadang liana, jarang yang herba, daun tunggal, berhadapan, berseling, punya stipula interptiolaris atau intrapetiolar. Bunga umumnya biseksual, aktinomorf, berbilang 4-5, sering tunggal atau majemuk simosa atau campuran. Kaliks berbentuk tabung atau bersatu dengan ovarium, tabung corolla, pendek panjang 4-5 lobus. Stamen sebanyak lobus corolla dan berada di antara petal. Ovarium inferus, biasanya 2 ruang, setiap ruang mempenyai bakal biji dengan plasenta akselaris atau baslis. Buah kapsul, baka atau drupa. Embrio besar dalam endosperm yang banyak. Contoh speceis: Coffea arabica, Morinda citrifolia, Ixora grandiflora, Musseanda fandosa, Gardenia agusta (kaca piring), Borria latifolia
b.      Familia Caprifoliaceae
Semak, perdu kadang beruoa liana, dengan kayu yang relatif lebih lunak dan empulur yang lebar. Daun tunggal, berbagi sangat dalam atau daun majemuk, duduk berhadapan tanpa stipula. Bunga banci, aktinomorf atau zogomorf. Kalik bergeri atau bertaju 3-5, corolla berlekuk dengan 5 petal, benang sari kebanyakan 5 kadang 4, yang tertanam pada corolla, letak berseling dengan taju-tajunya, ovarium superus beruang 2-5 jarang 1, tiap ruang berisi 1- banyak bakal biji.  Buah buni atau buah batu jarang kendaga. Biji dengan kulit biji yang keras kebanyakan dengan endosperm, contoh species: Sambucus nigra, Linneae borealis.
2.3 Ordo Ebenales
Terdiri dari tumbuhan yang berkayu, habitusnya berupa perdu atau pohon, daun tunggal daun duduk tersebar. Bunga banci, jarang berkelamin tunggal, aktinomorf kebanyakan berbilang 5. Corolla 5 berlekatan. Stamen tersusun dalam 2-3 lingkaran, jarang yang 1 lingkaran dan tertanam pada petal. Ovarium superus atau inferus, beruang banyak, tiap ruang berisi 1-2 bakal biji. Biji dengan endosperm.
a.       Familia Sapotaceae
Habitus pohon atau perdu. Daun tunggal tersebar, jarang berhadapan, tanpa stipula, atau ada yang punya stipula yang mudah runtuh. Bunga dalam kelompok-kelompok kecil dalam kertiak daun. Banci aktinomorf. Kaliks terdiri dari 3-8 daun kelopak bebas atau berlekatan, kadang jelas tersusun dalam lingkaran. Corolla berbagi4-10, buluh mahkota pendek, tajuk mahkota sering tersusun dalam 2-3 baris, tiap taju kadang memiliki organ tambahan pada sisi punggung atau sisi sampinhnya. Stamen sama banyak dengan daun mahkota atau lebih banyak dan terletak berhadapan dengan petal, terdapat juga stamen yang mandul yang jumlahnya sama banyaknya atau lebih dari petal. Ovarium superus, kadang terletak pada sebuah cakram, ruang 1-12, tiap ruang berisi 1 bakal biji. Buahnya buah buni atau buah yang mengayu yang tidak membuka. Familia ini terdiri dari sekitar 50 genus dengan lebih dari 600 spesies yang tersebar di daerah tropis, contoh spesiesnya antara lain: Manilkara zapota (sawo), M. Kuaki (sawo kecik), Mimosops elengi (tunjung).

b.      Familia Ebenaceae
Semak atau pohon dengan kayu yanng sering keras berwarna hitam. Daun tunggal, tersebar atau berkarang, tanpa stipula. Bunga kebanyakan berkelamin tunggal, jarang banci aktinomorf terletak dalam ketiak daun atau membentuk rangkaian yang hanya terdiri dari sedikit bunga saja. Bunga jantan dengan bakal buah yang rudimenter. Bunga betina dengan benang sari yang tidak sempurna atau sama sekali tan pa benang sari. Kalik berlekuk 3-6 tidak lepas, sering ikut membesar bersamaan dengan pertumbuhan buah. Corolla berlekuk 3-7 dengan lekukan yang tersusun seperti genting. Stamen sama banyak dengan daun mahkota. Ovarium superus, beruang 2-16 tiap ruang dengan 1-2 bakal biji. Tangkai sari 2-8 bebas atau berlekatan pada pangkalnya. Buah buni. Biji dengan kulit tipis dengan endosperm yang besar. Contoh spesies anrata lain: Diospyros khaki (kesemek).

2.3 Ordo Cucurbitales
            Ordo ini menurut Engler hanya terdiri dari satu familia saja yaitu cucurbitaceae. Tumbuhan ini mempunyai batang yang berbaring tatau memnajat, annual, perenial, dan ada yang polycarpa. Tumbuhan monoceus dan dioceus, batang segi lima, daun tersebar biasanya palmatilobus dan pinatilobus, lobus 5, mempunyai sulur diketiak daun, tanpa stipula. Bunga majemuk simosa, kadang tereduksi menjadi bunga tunggal dan aksilaris, bunga uniseksual dan jarang biseksual, aktiniomorf, kaliks 5 lobus, corolla gamopetalus 5 lobus, stamen 5 dengan fialment yang bersatu yang disebut dengan synadrium (anhtera bebas filament bersatu). Ovarium inferus, umumnya 3 karpal 1 ruang dengan 3 plasenta parietalis. Buah pepo atau kapsul, biji pipih tanpa endosperm. Contoh spesies: Cucurbita moschata (waluh buat kolak), Cucurbita pepo (kundua), Citrullus vulgaris, Sechium edule (japan), Legenaria leuchechanta (labu air), Momordica charantia (pario), Cucumis sativus (mentimun), Cucumis melo (melon), Trichosanthes anguina (pitulo). 
Familia Asteraceae (compositae)
Herba, perdu sedikit sekali pohon dan memanjat, daun umumnya tersebar, berhdapan jarang berkarang, daun tunggal, pertulnagan menyirip atau menjari, tanpa stipula. Bunga aktinomorf dan zigomorf, biseksual atau uniseksual. Perbungaan dalam kapitulum dengan 1-banyak bunga (floret) yang duduk pada dasar bunga bersama , dilindungi oleh involucrum (daun pembalut). Dasar bunga bersama berbentuk cawan, kerucut atau bulat. Kelopak termodifikasi menjadi pappus yang berbentuk rambut atau sisik. Mahkota 5 petal beratu dan berbentuk pita atau tabung dengan 5 lobus. Pada bunga pita terdapat 3-5 gigi di ujung atau bilabiatus dengan  bibir atas 3 lobus dan pada bagian bawah lobus. Stamen 4-5, epipetal, anthera beratu (singenesis), filamen lepas, ginaesium 2 karpel, 1 ruang, 1 ovul, ovarium inferus stilus bercbabg 2. Buah achene dengan pappus yang peristen, jarng yang gugur, biji berminyak, endospem sedikit atau tidak aa, kadang-kadang sebagai lapisan tipis. Contoh species: Aster nova-angliae, Blumea balsamifera (sembung), Pluchea indica (beluntas), Chrysantenum indicum, Bidens pilosus, Ageratum conyziodes, Helianthus annuus, Tithonia diversifolia, Sonchus arvensis, Dahlia variabilis, Tagetes erecta, Elephantopus scaber.



Blog, Updated at: 2:51 PM

0 komentar nya:

Post a Comment