BAB
II
PEMBAHASAN
2.1
Ordo Plantaginales
Kelompok ini hanya
terdiri dari satu familia yaitu plantaginaceae. Merupakan tumbuhan herba atau
semk kecil. Umumnya seluruh daun berjajar di atas tanah dengan ruas dan buku
yang amat pendek, letak daun tersebar. Umumnya perbungaan memiliki bractea
tanpa adanya brakteola. Bunga biasanya biseksual, aktinomorf. Kelopak berbentuk
tabung 4 lobus, kadang-kadang torehannya dalam. Corolla 4 lobus kadang ada yang
3 lobus. Stamen epipetalus dan umumnya duduk pada corolla, 4 sama panjang,
jarang 1-2, anthera 2, besar. Putik 1, ovarium superus, 2 carpel, biji 1 atau
banyak pada setiap lokul, biasanya plasentanya aksilar. Biji kecil dengan
banyak endosperm. Terdiri dari 3 genus dn lebih kurang 200 species. Litorella,
bougueria dan plantago. Contoh species: Plantago
mayor.
2.2
Ordo Rubiales
Merupakan tumbuhan dengan
habitus umumnya berupa perdu, pohon dengan daun berhadapan. Bunga majemuk
simosa dan campuran, gamupetalus, aktinomorf, kelipatan 4-5. Stamen sama banyak
dengan jumlah daun mahkota. Ovarium inferus, biasany beruang 2, setiap ruang
mempunyai banyak bakal biji dengan plasenta aksilaris atau basalis. Buah
kapsul, baka atau drupe. Embrio besar dalam endosperm yang banyak.
a.
Familia Rubiaceae
Pohon,
perdu kadang liana, jarang yang herba, daun tunggal, berhadapan, berseling,
punya stipula interptiolaris atau intrapetiolar. Bunga umumnya biseksual,
aktinomorf, berbilang 4-5, sering tunggal atau majemuk simosa atau campuran.
Kaliks berbentuk tabung atau bersatu dengan ovarium, tabung corolla, pendek
panjang 4-5 lobus. Stamen sebanyak lobus corolla dan berada di antara petal.
Ovarium inferus, biasanya 2 ruang, setiap ruang mempenyai bakal biji dengan
plasenta akselaris atau baslis. Buah kapsul, baka atau drupa. Embrio besar
dalam endosperm yang banyak. Contoh speceis: Coffea arabica, Morinda citrifolia, Ixora grandiflora, Musseanda
fandosa, Gardenia agusta (kaca piring), Borria
latifolia.
b.
Familia Caprifoliaceae
Semak,
perdu kadang beruoa liana, dengan kayu yang relatif lebih lunak dan empulur
yang lebar. Daun tunggal, berbagi sangat dalam atau daun majemuk, duduk
berhadapan tanpa stipula. Bunga banci, aktinomorf atau zogomorf. Kalik bergeri
atau bertaju 3-5, corolla berlekuk dengan 5 petal, benang sari kebanyakan 5
kadang 4, yang tertanam pada corolla, letak berseling dengan taju-tajunya,
ovarium superus beruang 2-5 jarang 1, tiap ruang berisi 1- banyak bakal
biji. Buah buni atau buah batu jarang
kendaga. Biji dengan kulit biji yang keras kebanyakan dengan endosperm, contoh
species: Sambucus nigra, Linneae borealis.
2.3 Ordo Ebenales
Terdiri dari tumbuhan
yang berkayu, habitusnya berupa perdu atau pohon, daun tunggal daun duduk
tersebar. Bunga banci, jarang berkelamin tunggal, aktinomorf kebanyakan
berbilang 5. Corolla 5 berlekatan. Stamen tersusun dalam 2-3 lingkaran, jarang
yang 1 lingkaran dan tertanam pada petal. Ovarium superus atau inferus, beruang
banyak, tiap ruang berisi 1-2 bakal biji. Biji dengan endosperm.
a.
Familia Sapotaceae
Habitus
pohon atau perdu. Daun tunggal tersebar, jarang berhadapan, tanpa stipula, atau
ada yang punya stipula yang mudah runtuh. Bunga dalam kelompok-kelompok kecil
dalam kertiak daun. Banci aktinomorf. Kaliks terdiri dari 3-8 daun kelopak
bebas atau berlekatan, kadang jelas tersusun dalam lingkaran. Corolla
berbagi4-10, buluh mahkota pendek, tajuk mahkota sering tersusun dalam 2-3
baris, tiap taju kadang memiliki organ tambahan pada sisi punggung atau sisi
sampinhnya. Stamen sama banyak dengan daun mahkota atau lebih banyak dan
terletak berhadapan dengan petal, terdapat juga stamen yang mandul yang
jumlahnya sama banyaknya atau lebih dari petal. Ovarium superus, kadang
terletak pada sebuah cakram, ruang 1-12, tiap ruang berisi 1 bakal biji.
Buahnya buah buni atau buah yang mengayu yang tidak membuka. Familia ini
terdiri dari sekitar 50 genus dengan lebih dari 600 spesies yang tersebar di
daerah tropis, contoh spesiesnya antara lain: Manilkara zapota (sawo), M. Kuaki
(sawo kecik), Mimosops elengi (tunjung).
b.
Familia Ebenaceae
Semak
atau pohon dengan kayu yanng sering keras berwarna hitam. Daun tunggal,
tersebar atau berkarang, tanpa stipula. Bunga kebanyakan berkelamin tunggal,
jarang banci aktinomorf terletak dalam ketiak daun atau membentuk rangkaian
yang hanya terdiri dari sedikit bunga saja. Bunga jantan dengan bakal buah yang
rudimenter. Bunga betina dengan benang sari yang tidak sempurna atau sama
sekali tan pa benang sari. Kalik berlekuk 3-6 tidak lepas, sering ikut membesar
bersamaan dengan pertumbuhan buah. Corolla berlekuk 3-7 dengan lekukan yang
tersusun seperti genting. Stamen sama banyak dengan daun mahkota. Ovarium
superus, beruang 2-16 tiap ruang dengan 1-2 bakal biji. Tangkai sari 2-8 bebas
atau berlekatan pada pangkalnya. Buah buni. Biji dengan kulit tipis dengan
endosperm yang besar. Contoh spesies anrata lain: Diospyros khaki (kesemek).
2.3 Ordo Cucurbitales
Ordo ini menurut Engler hanya terdiri dari satu familia
saja yaitu cucurbitaceae. Tumbuhan ini mempunyai batang yang berbaring tatau
memnajat, annual, perenial, dan ada yang polycarpa. Tumbuhan monoceus dan dioceus,
batang segi lima, daun tersebar biasanya palmatilobus dan pinatilobus, lobus 5,
mempunyai sulur diketiak daun, tanpa stipula. Bunga majemuk simosa, kadang
tereduksi menjadi bunga tunggal dan aksilaris, bunga uniseksual dan jarang
biseksual, aktiniomorf, kaliks 5 lobus, corolla gamopetalus 5 lobus, stamen 5
dengan fialment yang bersatu yang disebut dengan synadrium (anhtera bebas
filament bersatu). Ovarium inferus, umumnya 3 karpal 1 ruang dengan 3 plasenta
parietalis. Buah pepo atau kapsul, biji pipih tanpa endosperm. Contoh spesies:
Cucurbita moschata (waluh buat kolak), Cucurbita pepo (kundua), Citrullus
vulgaris, Sechium edule (japan), Legenaria leuchechanta (labu air), Momordica
charantia (pario), Cucumis sativus (mentimun), Cucumis melo (melon),
Trichosanthes anguina (pitulo).
Familia Asteraceae
(compositae)
Herba,
perdu sedikit sekali pohon dan memanjat, daun umumnya tersebar, berhdapan
jarang berkarang, daun tunggal, pertulnagan menyirip atau menjari, tanpa
stipula. Bunga aktinomorf dan zigomorf, biseksual atau uniseksual. Perbungaan
dalam kapitulum dengan 1-banyak bunga (floret) yang duduk pada dasar bunga
bersama , dilindungi oleh involucrum (daun pembalut). Dasar bunga bersama
berbentuk cawan, kerucut atau bulat. Kelopak termodifikasi menjadi pappus yang
berbentuk rambut atau sisik. Mahkota 5 petal beratu dan berbentuk pita atau
tabung dengan 5 lobus. Pada bunga pita terdapat 3-5 gigi di ujung atau
bilabiatus dengan bibir atas 3 lobus dan
pada bagian bawah lobus. Stamen 4-5, epipetal, anthera beratu (singenesis),
filamen lepas, ginaesium 2 karpel, 1 ruang, 1 ovul, ovarium inferus stilus
bercbabg 2. Buah achene dengan pappus yang peristen, jarng yang gugur, biji
berminyak, endospem sedikit atau tidak aa, kadang-kadang sebagai lapisan tipis.
Contoh species: Aster nova-angliae,
Blumea balsamifera (sembung), Pluchea indica (beluntas), Chrysantenum indicum,
Bidens pilosus, Ageratum conyziodes, Helianthus annuus, Tithonia diversifolia,
Sonchus arvensis, Dahlia variabilis, Tagetes erecta, Elephantopus scaber.
0 komentar nya:
Post a Comment