Makalah Tentang Karbohidrat Bagi Tubuh

Posted By Muhammad Aziz on Saturday, October 29, 2016 | 3:17 PM

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Secara biokimia, karbohidrat adalah polihidroksil-aldehida atau polihidroksil-keton, atau senyawa yang menghasilkan senyawa-senyawa ini bila dihidrolisis. Karbohidrat mengandung gugus fungsi karbonil (sebagai aldehida atau keton) dan banyak gugus hidroksil. Pada awalnya, istilah karbohidrat digunakan untuk golongan senyawa yang mempunyai rumus (CH2O)n ,yaitu senyawa-senyawa yang  n atom karbonnya tampak terhidrasi oleh n molekul air. Namundemikian, terdapat pula karbohidrat yang tidakmemilikirumusdemikiandanada pula yang mengandung nitrogen, fosforus, atau sulfur.Karbohidratmenyediakankebutuhandasar yang diperlukantubuhmakhlukhidup.
Monosakarida, khususnyaglukosa, merupakannutrienutama sel. Misalnya, pada vertebrata, glukosamengalirdalamalirandarahsehinggatersediabagiseluruhseltubuh.Sel-seltubuhtersebutmenyerapglukosadanmengambiltenaga yang tersimpan di dalammolekultersebutpada proses respirasiselularuntukmenjalankansel-seltubuh. Selainitu, kerangkakarbonmonoksakaridajugaberfungsisebagaibahanbakuuntuksintesisjenismolekul organic kecillainnya,termasukasam amino danasamlemak.
Karbohidrat merupakan salah satu nutrisi yang dibutuhkan bagi tubuh dimana karbohidrat tersebut diklasifikasikan lagi kedalam beberapa bagian seperti monosakarida, disakarida dan polisakarida. Selain itu, agar dapat digunakan oleh sel yang terdapat didalam tubuh maka, karbohidrat perlu melalui beberapa proses yaitu melalui proses metabolisme.
Karbohidrat yang diperlukan oleh tubuh tentunya memiliki takaran ataupun batasan. Sehingga, jika kadar karbohidrat didalam tubuh seseorang meningkat atau berlebih maka akan mengacu timbulnya penyakit. Begitupun sebaliknya, jika kadar karbohidrat didalam tubuh seseorang menurun atau kurang maka akan juga mengacu timbulnya penyakit.
           


B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang terdapat pada latar belakang maka rumusan masalah yang terdapat dalam penulisana makalah ini adalah sebagai berikut:
1.      Apa pengertian karbohidrat?
2.      Apa saja fungsi karbohidrat bagi tubuh?
3.      Apa saja klasifikasi karbohidrat?

C.     Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1.    Untuk mengetahui pengertian karbohidrat.
2.    Untuk mengetahui fungsi karbohidrat bagi tubuh.
3.    Untuk mengetahui klasifikasi karbohidrat. 

BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Karbohidrat
Karbohidrat adalah senyawa organik terdiri dari unsur karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O). Contoh glukosa (C6H12O6), sukrosa (C12H22O11), sellulosa (C6H10O5)n. Rumus umum karbohidrat adalah Cx(H2O)y atau CnH2nOn. Karbohidrat juga dapat diartikan polihidroksi aldehid (aldose) atau polihidroksi keton (ketose) dan turunannya atau senyawa yang bila dihidrolisa akan menghasilkan salah satu atau kedua komponen diatas.
Karbohidrat berasal dari bahasa Jerman, yaitu “Kohlenhydrate” dan dari bahasa Perancis, yaitu “Hydrate de Carbon”. Penamaan ini didasarkan atas komposisi unsur karbon yang mengikat hidrogen dan oksigen dalam perbandingan yang selalu sama seperti pada molekul air yaitu perbandingan 2 : 1. Karena komposisi yang demikian, senyawa ini pernah disangka sebagai hidrat karbon, tetapi sejak 1880 dibantah senyawa tersebut bukan hidrat dari karbon.
Nama lain dari karbohidrat adalah sakarida, berasal dari bahasa Arab "sakkar" artinya gula. Karbohidrat sederhana mempunyai rasa manis sehingga dikaitkan dengan gula. Melihat struktur molekulnya, karbohidrat lebih tepat didefinisikan sebagai suatu polihidroksialdehid atau polihidroksiketon. Karbohidrat memegang peranan penting dalam sistem biologi khususnya dalam respirasi.
Karbohidrat dihasilkan oleh proses fotosintesa didalam tanaman-tanaman yang memiliki klorofil. Karbohidrat dapat dioksida menjadi energi, misalnya glukosa dalam sel jaringan manusia dan binatang. Fermentasi karbohidrat oleh kamir atau mikroba lain dapat menghasilkan CO2, alkohol, asam organik dan zat-zat organik lainnya. Karbohidrat merupakan sumber energi bagi aktivitas kehidupan manusia disamping protein dan lemak.
C.    Klasifikasi Karbohidrat
1.      Monosakarida
Monosakarida adalah karbohidrat yang paling sederhana susunan molekulnya. Dalam tubuh monosakarida langsung diserap oleh dinding usus halus, kemudian masuk ke dalam aliran darah. Monosakarida adalah hasil akhir pemecahan sempurna dari karbohidrat yang lebih kompleks susunannya dalam proses pencernaan.
Monosakarida yang penting yaitu glukosa, fruktosa dan galaktosa. Glukosa disebut juga dekstrosa, banyak terdapat dalam buah-buahan dan sayuran. Semua karbohidrat dalam tubuh akhirnya akan dirubah menjadi glukosa. Fruktosa atau levulosa terdapat bersama glukosa dalam buah dan sayuran terutama dalam madu. Galaktosa hanya ditemukan berasal dari penguraian disakarida.
Buah-buahan mengandung monosakarida seperti glukosa dan fruktosa. Apabila dua molekul monosakarida berikatan akan terbentuk disakarida dan mengeluarkan air. Dalam bentuk lebih panjang lagi (2-10) monosakarida akan membentuk oligosakarida dan dalam rantai yang lebih panjang lagi (>10) monosakarida akan membentuk polisakarida.
Sebagian besar monosakarida dikenal sebagai heksosa, karena terdiri atas 6-rantai atau cincin karbon. Atom-atom hidrogen dan oksigen terikat pada rantai atau cincin ini secara terpisah atau sebagai gugus hidroksil (OH).
Ada tiga jenis heksosa yang penting dalam ilmu gizi, yaitu glukosa, fruktosa, dan galaktosa. Ketiga macam monosakarida ini mengandung jenis dan jumlah atom yang sama, yaitu 6 atom karbon, 12 atom hidrogen, dan 6 atom oksigen. Perbedaannya hanya terletak pada cara penyusunan atom-atom hidrogen dan oksigen di sekitar atom-atom karbon. Perbedaan dalam susunan atom inilah yang menyebabkan perbedaan dalam tingkat kemanisan, daya larut, dan sifat lain ketiga monosakarida tersebut.
Monosakarida yang terdapat di alam pada umumnya terdapat dalam bentuk isomer dekstro (D). Gugus hidroksil ada karbon nomor 2 terletak di sebelah kanan. Struktur kimianya dapat berupa struktur terbuka atau struktur cincin. Jenis heksosa lain yang terdapat dalam ilmu gizi adalah manosa. Monosakarida yang mempunyai lima atom karbon disebut pentosa, seperti ribosa dan arabinosa.
Karbohidrat dalam golongan ini merupakan karbohidrat yang paling sederhana (glukosa) karena terdiri atas 3-6 atom C dan tidak bisa lagi dihidrolisa. Monosakarida biasanya mudah larut dalam air dan umumnya terasa manis sehingga secara umum disebut juga sebagai gula. Penamaannya juga berakhiran –osa.
Ada beberapa jenis monosakarida yang paling dikenal dan memegang peranan terpenting dalam kehidupan, yaitu:
a)      Trios, yakni jenis monosakarida yang memiliki 3 atom C. Contohnya ialah Gliserosa, Gliseraldehid, Dihidroksi aseton.
b)      Tetrosa, yakni jenis monosakarida yang memiliki 4 atom C. Contohnya adalah  threosa, Eritrosa, xylulosa.
c)      Pentosa jenis monosakarida yang memiliki 5 atom C. Contohnya ialah Lyxosa, Xilosa, Arabinosa, Ribosa,Ribulosa.
d)     Hexosa jenis monosakarida yang memiliki 6 atom C. Contoh hexosa adalah Galaktosa, Glukosa, Mannosa dan fruktosa. Diantara keempatnya ini yang amat dikenal dalam kehidupan sehari-hari ialah galaktosa, fruktosa dan glukosa.

2.      Disakarida
Disakarida merupakan karbohidrat yang terbentuk dari dua molekul monosakarida yang berikatan melalui gugus -OH dengan melepaskan molekul air. Disakarida dapat dihidrolisis oleh larutan asam dalam air sehingga terurai menjadi 2 molekul monosakarida. Contoh dari disakarida yaitu:
a)      Sukrosa yakni gula yang kita pergunakan sehari-hari, sehingga lebih sering disebut gula meja (table sugar) atau gula pasir dan disebut juga gula invert. Sukrosa mempunyai dua molekul monosakarida yang terdiri dari satu molekul glukosa dan satu molekul fruktosa. Sumber sukrosa ialah dari tebu (100% mengandung sukrosa), bit, gula nira (50%), dan jelly.
b)      Maltosa Mempunyai 2 (dua) molekul monosakarida yang terdiri dari dua molekul glukosa. Di dalam tubuh maltosa didapat dari hasil pemecahan amilum, lebih mudah dicema dan rasanya lebih enak dan nikmat. Dengan Jodium amilum akan berubah menjadi warna biru. Amilum terdiri dari dua fraksi yang dapat dipisahkan dengan air panas, yaitu:
1)      Amilosa yaitu larut dengan air panas dan mempunyai struktur rantai lurus.
2)      Amilopektin yaitu tidak larut dengan air panas dan mempunyai sruktur rantai bercabang.
3)      Laktosa yang mempunyai 2 (dua) molekul monosakarida yang terdiri dari satu molekul glukosa dan satu molekul galaktosa. Laktosa kurang larut di dalam air. Sumber laktosa hanya terdapat pada susu sehingga disebut juga gula susu.

3.      Polisakarida
Polisakarida merupakan senyawa yang terdiri dari gabungan molekul- molekul  monosakarida yang banyak jumlahnya, senyawa ini bisa dihidrolisis menjadi banyak molekul monosakarida. Polisakarida merupakan jenis karbohidrat yang terdiri dari lebih 6 monosakarida dengan rantai lurus/cabang. Berikut adalah macam-macam polisakarida:
a)      Amilum (pati atau tepung). Amilum tidak larut di dalam air dingin, tetapi larut di dalam air panas membentuk cairan yang sangat pekat seperti pasta; peristiwa ini disebut “gelatinisasi”. Beberapa sifat pati adalah mempunyai rasa yang tidak manis, tidak larut dalam air dingin tetapi di dalam air panas dapat membentuk sol atau jel yang bersifat kental. Sifat kekentalannya ini dapat digunakan untuk mengatur tekstur makanan, dan sifat jel nya dapat diubah oleh gula atau asam. Pati di dalam tanaman dapat merupakan energi cadangan; di dalam biji-bijian pati terdapat dalam bentuk granula. Penguraian tidak sempurna dari pati dapat menghasilkan dekstrin yaitu suatu bentuk oligosakarida. Molekulnya lebih sederhana jika dibandingkan dengan tepung dan bersifat mudah larut dalam air, mudah dicerna, sehingga baik untuk makanan bayi. Pati dapat dihidrolisis dengan enzim amylase. Pati terdiri dari amilosa dan amilopektin. Beras ketan amilosa (1-2%), beras biasa amilosa > 2 %.
b)      Dekstrin. Dekstrin Merupakan zat antara dalam pemecahan amilum. Molekulnya lebih sederhana, lebih mudah larut di dalam air, dengan jodium akan berubah menjadi wama merah.
c)      Glikogen. Glikogen merupakan cadangan karbohidrat dalam tubuh yang disimpan dalam hati dan otot. Jumlah cadangan glikogen ini sangat terbatas. Bila diperlukan oleh tubuh, diubah kembali menjadi glukosa. Glikogen merupakan “pati hewani”, terbentuk dari ikatan 1000 molekul, larut di dalam air (pati nabati tidak larut dalam air) dan bila bereaksi dengan iodium akan menghasilkan warna merah. Sumber utama glikogen  banyak terdapat pada kecambah, serealia, susu, syrup jagung (26%).
Berdasarkan pada dapat atau tidaknya dicerna, karbohidrat diklasifikasikan menjadi dua yaitu sebagai berikut:
1)      Karbohidrat dapat dicerna
Karbohidrat dapat dicerna contohnya adalah amilum yaitu pati dan tepung padi-padian dan umbi-umbian. Glikogen adalah karbohidrat kompleks yang terdapat pada hewan yaitu pada bagian daging dan hati.
2)      Karbohidrat yang tidak dapat dicerna
Contohnya yaitu fiber atau yang terdapat pada buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan dan selaput ari pada bulit-bulir padi. Walaupun tidak dapat dicerna, serat makanan masih berguna bagi tubuh karena dapat mengenyangkan, memperlancar buang air besar, menghambat penyerapan kolesterol dan glukosa pada makanan.
  


BAB III
PENUTUP
            A.    KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan pada bab I sampai bab II maka dapat disimpulkan bahwa karbohidrat adalah senyawa organik yang terdiri dari unsur carbon (C), hidrogen (H) dan oksigen (O). Rumus umum senyawa karbohidrat yaitu Cx(H2O)y Karbohidrat merupakan senyawa yang memiliki banyak jenis ataupun klasifikasi. Karbohidrat memegang peranan yang sangat penting bagi tubuh. Untuk dapat digunakan oleh tubuh, karbohidrat perlu mengalami beberapa proses metabolisme di dalam tubuh. Meskipun sangat penting bagi tubuh, karbohidrat jika di konsumsi terlalau banyak atau bahkan kurang dikonsumsi maka dapat menimbulkan berbagai penyakit.
            B.     SARAN
Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh, maka perlu kiranya manusia mengetahui apa dan bagaimana itu karbohidrat sehingga manusia dapat memanfaatkannya sebaik mungkin.


DAFTAR PUSTAKA

Alkahestry Ahmad. 2013. Biokimia Part Karbohidrat, (Online). (http://sahabat-ilmu-kita.blogspot.com, diakses 17 Maret 2014)

Arifin Lutfia. 2013. Makalah Karbohidrat, (Online). (http://lutfiarifin.blogspot.com, diakses 17 Maret 2014)

Catatan anak peternakan. 2013. Biokimi Pengertian dan Proses, (Onlone). (http://catatananakpeternakan.blogspot.com, diakses 17 Maret 2014)

Fedril Dwi. 2014. Metabolisme Karbohidrat, (Online). (http://fedrildwi.blogspot.com, diakses 17 Maret 2014)


Blog, Updated at: 3:17 PM

0 komentar nya:

Post a Comment