BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak
terlepas dari ilmu fisika.mengapa demikian,kita menggunakan termos air panas,perebusan
air di atas kompor dan banyak lagi contoh lain lagr yang berhubungan dengan
ilmu fisika.
Pada saat perebusan air panas awalnya air
dingin di panaskan kemudian meniadi air
panas.dengan masa jenis air lebih kecil karna air saat mendidih mengalami
penguapan oleh karena itu pada peristiwa ini terjadi perpindahan
kalor,perubahan suhu dan masa yang di hasilkan lebih kecil di bandingkan dengan
saat belum di panaskan.
Berdasarkan
hal di atas,peneliti tertarik untuk meneliti atau melaksanakan praktikum fisika
tentang "Suhu dan Kalor" serta dapat di gabungkan dalam
"Kapasitas kalor dan Kalorimeter" pelaksanaan praktikum ini di
laboratorium IPA SMAN 06 MUKOMUKO.
B.
RUMUSAN MASALAH
Masih rendahnya pengetahuan peneliti tentang
ilmu fisika diIaboratorium IPA SMAN 06 MUKOMUKO,maka peneliti tertarik untuk
meneliti tentang Kapasitas Kalorimeter dengan massa awal dan massa akhir yang berbeda
serta suhunya dan pengaruhnya {AZAZ
BLACK}.
C.TUJUAN PERCOBAAN
Tujuan percobaannya adalah :
1. Mengetahui
adakah pengaruh perubahan besarnya massa, massa 2 dan
suhu 2 terhadap besarnya kapasitas kalor
kalorimeter di dalam laboratorium
IPA SMAN 06 MUKOMUKO
2. Menghitung
besarnya kapasitas kalor kalorimeter (c)
( ta-t1 )
|
D.
ALAT DAN BAHAN
Calorimeter
Thermometer
Gelas Beaker
Air Dingin ( Suhu Kamar )
Air Panas ( ± 70ᵒc )
Neraca O,houses/ Neraca
Lengan
E. LANGKAH PERCOBAAN
1. Siapkan
calorimeter dan perlengkapannya (pengaduk), kemudian timbang massanya dengan
neraca O'hauss. Misalnya mo
2. Masukkan air dingin (suhu kamar) ke dalam calorimeter (
40 ml ), dan timbang kembali, misalnya m1.
Berarti massa air sebesar mo1= m1
- mo.
3. Ukurlah
suhu air dan calorimeter dengan thermometer. misalnya t1
4. Siapkan air panas (suhu ±700C = t2)
kemudian masukkan ke dalam calorimeter sebanyak ±2 kali air yang ada di dalam
calorimeter tersebut. Tutup calorimeter dan diaduk hingga seimbang, hitung besarnya
suhu pada thermometer, misalnya ta.
Suhu keseimbangan terjadi saat penunjukkan thermometer di tinggi maksimumnya.
5. Timbang kembali massa calorimeter dengan
tambahan air.misalnya m2,
berarti massa air panas sebesar ma2= m2
– m1.
6. Ulangi langkah (2) sampai (5) sebanyak 2 kali
dengan massa m1,m2 dan
t2 .yang diubah-ubah.
F. Waktu Pelaksanaan:
Hari : Rabu
Tanggal : 12 Februari 2014
Tempat : Laboratorium FISIKA
BAB
II
LANDASAN TEORI
A.SUHU
DAN KALOR
Suhu adaIah ukuran derajat panas atau dingin
yang dimiliki suatu benda besar nya suhu di ukur dengan menggunakan thermometer
celcius,farenhit,reumer,dan Kelvin. (Widi Mariani,2007)
Menurut Supriadi,menj elaskan pengertian suhu dengan mencampurkan Air dingin
dan air panas sehingga menghasilkan air panas. Artinya energy panas dari air
panas mengalir ke air dingin sehingga di peroleh air dengan suhu yang lebih
panas dan pada air dingin dan lebih dingin dan pada air panas. Pada hakikatnya,suhu
adalah ukuran energi kinetik tata-tata yang di miliki oleh melekul-melekul
suatu benda,oleh karna itu suhu menggambarkan bagaimana gerakan melekul-melekul
benda.saat memasak atau mendinginkan suatu benda sampai suhu tertentu,yangmempunyai
sifat
benda
tersebut berubah sifat bisa berubah akibat adanya perubahan suhu di sebut
termometer.
B.KALOR
Widi meriani,menielaskan bahwa kalor adalahsuhu
bentuk energi yang Yang dipindahkan dari suhu benda yang lebih tinggi ke benda
yang suhunya lebih rendah. Kalorimeter dalah alatyang di gunakan untuk mengukur
kalot suatu benda.dalam suatu kalori jumlah kalor yang di perlukan tiap 1kg
zat. Untuk menaikan suhunya sebesar 1ᵒc. pada peristiwa percampuran air panas
dan dingin menjadi hangat dikenal dengan azas black(Q lepas= Q terima)
Kalor
adalah energi yang berpindah sehingga munculah prinsip hokum kekalan energi
sebagai makna pertama kali di rumuskan oleh iosep black dalam Bambang Ruwanto
yang di kenal dengan azas Black .bunyinya :
"jika dua benda yang berbeda suhunya di
campur,benda yang suhunya
lebih
tinggi akan melepas kalor yang jumlahnya sama dengan kalor yang di
serap
oleh benda yang suhu nya lebih rendah".
C.KAPASITAS
KALOR
Kapasitas kalor adalah kalor yang diperlukan
untuk menaikan suhu
bahan
besar 1 kalori, jumlah kalor hanya dapat diukur dengan mengamati
pengaruhnya
terhadap bahan di sekitarnya banyaknya kalor yang di serap
atau
dipancarkan oleh suatu bahan di hitung dari perubaharn fisis bahan
tercebut.
C= Q
At
Dengan suhu J/K
Serta akhir awal. Merupakan variabel
terikat yaitu factor yang besarnya tergantung pada pengaruh variabel bebas.
BAB III
HASIL
DAN PEMBAHASAN
A .PENGOLAHAN
DATA
No
|
Mo
(Gram)
|
M1
(Gram)
|
Ma1=m1-mo
(Gram)
|
M2
(Gram)
|
Ma2=m2-m1
(Gram)
|
t1
(oC)
|
t2
(oC)
|
ta
(oC)
|
C
(kal/ oc)
|
1
|
129,5
|
159,5
|
30
|
229,5
|
70
|
32
|
65
|
50
|
28,33
|
2
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Percobaan I
Ma2 = m2 – m1
= 229,5 – 159,5
= 70
|
Ma1 = m1 – m0
= 159,5 –
129,5
= 30
C
= ma2.c.(t2 - ta) - ma1.c.(ta-t1)
(ta – t1)
= 70.1(65 – 50 ) – 30.1 (50 – 32)
(50 – 32 )
= 70(15) – 30(18)
(18)
= 1050 - 540
18
= 510
18
= 28,33 kal/0c
B.PEMBAHASAN
Berdasakan
percobaan yang telah di lakukan pada percobaan :
1. Mo = 131,4 gram di masukan att dingm sebanyak
40 ml,lalu di timbang menghasilkan m1=161,7 gram dan suhu di ukur pada termometer
menujukan skala celcius =26 c. Selanjutnya air dingin pada kalorimeter di
tambahkan air panas 40 ml 70 c=ta.setelah itu di tutup dan di aduk hingga seimbang,hitung
besarnya suhu pada thermometer.pada thermometer menujukan perjalanan skala
celcius yang menuiu angka 64 c.oleh karna itu ,terjadi perpindahan kalor dari
suhu air panas ke air dingin yang suhunya lebih rendah.menujukan suhu kesetimbangan ta=47. Menurut supliadi.meni elaskan tentang
perpindahan kalor dan air bersuhu dingin
di campurkan dengan air bersuhu panas terjadi air panas oleh karna itu tersebutlah
.bunyi azas black "Q lepas =Q terima"
"jika
dua benda yang berbeda suhu nya di
campur,benda yang suhunya lebih tinggi akan melepas kalor yang jumlahnya sama
dengan kalor yang di serap oleh benda yang suhunya lebih rendah"
2. pada
percobaan yang ke dua ini di gunakan mo sama dengan mo pada percobaan 1 sebesar
131 4 gtam,ml=159,5 gram,m2=245,6 gram,dengan suhu t1=28,t2=59 lalu penambahan air
panas 40 m1+80 mL air dingin di dapatkan ta(suhu keseimbangan)sebesar (51) Dari
percobaan,maka pengaruh perubahan besarnya m,1 m2 dan t2 Terhadap besarnya kapasitas
kalor calorimeter terjadi karena apa. Dengan besarnya m1,m2,t1,t2,pada percobaan
1 dan 2 didapatkan ta yang nilai nya berbeda serta kapasitas kalor yg besar nya
berbeda pula sehingga, adanya besar massa dan suhu berpengaruh pada kapasitas
kalor
calorimeter.
BAB IV
KESIMPULAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan
hasil pengamatan adalah masalah suhu ,kalor dan kapasitas
calorimeter
dapat di simpulkan :
1. Suhu
yang merupakan keadaan panas dinginnya suatu benda dengan massanya .pada
percobaan suhu tinggi (air panas) bercampur dengan air panas menhasilkan air hangat.
2. Dengan
adany a m1,m2 dan t2 yang besarnya berubah atau berbeda.diperoleh kapasitas kalor yang
besarnya berbeda pula.
3. Besarnya
suhu pada air panas jika di campur dengan air dingin akan menghasilkan air hangat
yang di kenal dengan azas black (Q lepas=Q terima)
4. Besarnya
kapasitas kalor calorimeter (c) di hitung dengan persamaan.
B. SARAN
1. Sebaiknya
para siswa lebih kreatif dalam memanfaatkan fasilitas sekolah yang ada
2.
Siswa dapat mengembangkan pratikum selanjutnya dengan baik
3.
Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca
Agar
penulis tau kekurangan hasil praktikum ini.supaya bias lebih teliti lagi dalam
praktikum selanjutnya.
0 komentar nya:
Post a Comment