Makalah Tentang Penerapan ilmu Biologi bagi kesejahteraan Manusia

Posted By Muhammad Aziz on Saturday, October 29, 2016 | 1:38 PM

BAB I
PENDAHULUAN


1.1.            Latar Belakang
Sebagai ilmu biologi mengkaji atau mempelajari tentang makhluk hidup. Ilmu pengetahuan hanya ada pada manusia. Semua ilmu itu tujuan utama nya adalah kesejahteraan manusia. Biologi mempelajari manusia dengan segala permasalahannya, diantaranya bagaimana agar manusia tetap sehat,terpenuhi kebutuhannya.
Dalam bidang kedokteran umpamanya manusia berusaha memelihara kesehatan, memenuhi kebutuhan gizi nya, untuk keperluan itu perlu pengetahuan biologi. Untuk memenuhi kebutuhannya manusia terutama sekali memerlukan organism lain. Sebagai sumber makanan, perlindungan, dan lain-lain. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut perlu adanya pertanian dan perternakan. Semua cabang ini utama sekali sangat memerlukan pengetahuan biologi.

1.2.            Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang diatas dapat dirumuskan sebagai berikut :
1.2.1.   Sumbangan yang diberikan biologi dalam upaya mengatasi masalah rawan pangan dan perbaikan gizi?
1.2.2.   Apa manfaat biologi dalam bidang peternakan dan perikanan?
1.2.3.   Apa manfaat biologi dalam bidang kedokteran dan kesehatan?

1.3.            Tujuan

Dari rumusan masalah diatas adapun tujuan kami adalah:

1.3.1.   Untuk mengetahui Sumbangan yang diberikan biologi dalam upaya mengatasi masalah rawan pangan dan perbaikan gizi.
1.3.2.   Untuk mengetahui manfaat biologi dalam bidang peternakan dan perikanan
1.3.3.   Untuk mengetahui manfaat biologi dalam bidang kedokteran dan kesehatan






1.4.            Landasan Teori
            ada beberapa teori-teori yang di sajika diantara nya :
·         Ilmu biologi dalam berbagai bidang kehidupan
·         Ilmu biologi mengenai masalah pangan
Bioteknologi mempermudah manusia untuk berpenghasilankan teori di atas



  
BAB II
PEMBAHASAN


Seberapa besarkah pemanfaatan biologi untuk kesejahteraan manusia telah dilaksanakan? Untuk mengetahui hal tersebut marilah kita pelajari uraian selanjutnya berikut ini.

2.1.      Manfaat Ilmu Biologi Dalam Mengatasi Masalah Pangan Dan Gizi Masyarakat

Manfaat bidang makanan. Makanan-makanan yang dihasilakn dari pemanfaatan ilmu biologi memiliki kekhasan baik bentuk dan rasa. Makanan-makanan tersebut diolah serta dikemas agar dapat menarik minat konsumennya.

Contoh makanan yang dihasilkan dari pemanfaatan ilmu biologi ini adalah

2.2.      Bidang Peternakan

Seperti halnya pada bidang pertanian, pemanfaatan Biologi pada bidang peternakan pun sudah sedemikian besar. Dengan menerapkan pengetahuan cabang-cabang Biologi seperti zoologi, anatomi hewan, fisiologi hewan, genetika, biologi reproduksi, embriologi, dan biologi molekuler/rekayasa genetika, para peternak dan masyarakat yang lebih luas telah dapat menikmati hasilnya. Melalui penerapan ilmu-ilmu tersebut telah banyak dihasilkan ternak varietas unggul, diantaranya adalah ayam penghasil banyak telur, ayam pedaging, sapi pedaging, sapi penghasil banyak susu, dan domba pedaging.

Dalam usaha perbanyakan ternak unggul tersebut kini pun telah banyak menggunakan teknik kawin silang (hibridisasi) dan teknik kawin suntik (inseminasi buatan). Dengan teknik inseminasi buatan, dapat dihasilkan keturunan sapi atau domba yang diharapkan tanpa mengenal musim kawin, serta tidak melibatkan sapi atau domba jantan.
Teknik inseminasi buatan ini diikuti dengan teknik superovulasi, yakni teknik perbanyakan ternak unggul dengan cara menyuntikkan hormon reproduksi berupa PMSG (pregnant mare serum gonadotrophin) dan HCG (human chorionic gonadotrophin).
 Hormon-hormon ini berfungsi merangsang terbentuknya sel telur dalam jumlah banyak sebelum sapi atau domba diinseminasi. Adapun spermatozoa yang berasal dari ternak jantan dapat diperoleh tidak harus dari ternak jantan secara langsung, tetapi diambil dari tempat penyimpanan spermatozoa. Teknik penyimpanan spermatozoa menggunakan nitrogen cair bersuhu –196 derajat celcius.

Selain teknik inseminasi dan superovulasi, dewasa ini telah dikembangkan juga teknik fertilisasi in vitro. Pada teknik ini, embrio dapat dihasilkan di luar uterus (kandungan) induk betina dalam jumlah tertentu. Dan sebelum embrio ini diimplantasikan (ditanam dalam uterus induk betina) dapat disimpan dalam jangka waktu tertentu pada nitrogen cair bersuhu –196 derajat celcius. Embrio dari jenis unggul ini kemudian dapat diimplantasikan ke induk sapi betina yang tidak unggul bunting semu dari species yang sama. Dengan demikian akan cepat diperoleh banyak sapi unggul.


2.3.      Bidang Kedokteran Dan Kesehatan

Dahulu banyak masalah penyakit yang tidak dipahami penyebab maupun cara pengobatannya, sehingga cara yang ditempuh untuk mencegah maupun dalam menyembuhkannya tidak tepat. Tetapi berkat perkembangan Biologi, khususnya dalam cabang ilmu: anatomi dan fisiologi manusia, mikrobiologi, virologi dan patologi, telah banyak membantu para dokter dalam memahami penyebab gangguan tersebut. Dengan demikian para dokter berhasil mencegah dan menyembuhkan berbagai penyakit yang sampai saat ini sering menjadi masalah yang menakutkan manusia.

Berikut ini adalah contoh-contoh sumbangan pengetahuan yang telah diberikan oleh Biologi beserta cabang-cabang ilmunya dalam dunia kesehatan dan atau kedokteran.

A. Para penderita penyakit yang mengalami kerusakan pada salah satu organ tubuhnya, kini telah mendapatkan jalan keluarnya yaitu melalui teknik transplantasi (pencangkokan) organ. Transplantasi organ yang sudah berhasil dilakukan oleh para dokter adalah pencangkokan ginjal, jantung, sumsum tulang belakang maupun hati.

B. Teknik fertilasi invitro telah dapat diaplikasikan tidak hanya pada hewan ternak, tetapi telah dapat dilakukan pada manusia. Teknik ini dapat membantu pasangan suami istri yang sulit mendapatkan keturunan karena suatu kelainan. Fertilasi ini tentunya berasal dari gamet pasangan yang bersangkutan. Teknik karakterisasi dan pemisahan gamet sperma yang membawa kromosom X dan Y (penentu jenis kelamin keturunan) juga telah berhasil dilakukan. Teknik ini memungkinkan para pasangan suami isteri mendapatkan keturunannya dengan jenis kelamin tertentu.

C. Mikrobiologi kedokteran telah berhasil mengidentifikasi beberapa jenis mikroba yang menyebabkan penyakit pada manusia maupun hewan. Dengan demikian, antibiotik untuk mikroba-mikroba tersebut dapat dibuat.

D. Virologi pun telah memberikan sumbangannya pada dunia kedokteran, dengan mendasari pengetahuan dalam usaha menciptakan vaksin-vaksin. Misalnya pada kasus yang baru saja terjadi yaitu mengenai Virus Flu Burung. Sebuah surat kabar memberitakan bahwa Virus Flu Burung atau disebut juga Virus Avian Influenza, yang hanya dapat diteruskan kepada manusia melalui kontak yang sangat dekat, telah dapat ditemukan vaksinnya oleh para pakar Imunologi dan Bioteknologi di Badan Kesehatan Dunia (WHO). Caranya adalah dengan menggabungkan gen Avian dengan gen flu pada manusia agar menjadi ‘aman’. Mereka mengambil satu gen virus flu burung kemudian menggantikan gennya tadi dengan gen flu manusia. Hasil dari kombinasi virus buatan ini kemudian dipersiapkan sebagai basis untuk pembuatan vaksinnya.

E.  Para penderita obesitas (penyakit kegemukan) kini pun telah mendapatkan jalan keluar dalam mengatasi kelebihan berat badannya. Hal ini dijelaskan dalam suatu kutipan dari sebuah surat kabar bahwa; Para ahli fisiologi dan ilmu gizi dari Universitas Texas Southwestern Medical Centre, Dallas Amerika Serikat, telah berhasil mengubah sel-sel lemak biasa menjadi lemak yang bisa terbakar. Penelitian dilakukan melalui penyuntikan gen Leptin (suatu protein yang terkait dengan proses metabolisme) pada tikus percobaan. Hasil penyisipan gen membuktikan bahwa sel-sel yang biasanya menimbun lemak berubah menjadi sel-sel pembakar lemak. Akibatnya, tikus menjadi langsing dengan hilangnya 26% bobot tubuhnya selama dua pekan. (Sumber: Pikiran Rakyat 26 Februari 2004).

Demikianlah pemanfaatan Biologi dalam bidang kedokteran, yang pada dewasa ini sudah banyak kemajuan yang dicapai. Di samping itu, berkat penelitian yang terus menerus, bermunculan berbagai cabang ilmu kedokteran (spesialisasi) berikut teknik-tekniknya, yang pada dasarnya dilakukan untuk meningkatkan kesehatan manusia. Masyarakat pun kini semakin mengetahui bagaimana cara hidup sehat, mengatur gizi, menghindari serta mencegah penyakit, yaitu dengan selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan, berolah raga secara teratur dan mengkonsumsi makanan bergizi dengan menu 4 sehat 5 sempurna dan pola gizi seimbang.
2.4       Di Bidang Pertanian
                       
            Penerapam ilmu biologi dalam bidang pertanian sangar penting bagi kelangsungan hidup manusia. Salah satunya di ilmu bioteknologi. Ilmu bioteknologi mempelajari tentang penggunaan penerapan proses biologi secara terpadu yang meliputi proses biokimia, mikrobiologi, rekayasa kimia untuk peningkatan bahan pangan dan bertujuan untuk kesejahteraan hidup manusia dalam segi pangan. Adapun macam-macam teknologi di bioteknologi:
·         Rekayasa genetika

Rekayasa genetika bisa disebut juga penerapan genetika untuk kepentingan manusia. Dengan pengertian, ini kegiatan pemuliaan hewan atau tumbuhan melalui seleksi populasi dan juga penerapan mutasi buatan. Rekayasa genetika adalah usaha untuk menyingkap material yang diwariskan dari satu generasi ke generasi lain. Contoh: Dapat menemukan bibit-bibit unggul baru untuk proses pertanian yang lebih maju dan mendapatkan hasil yang berkualitas tinggi.
·         Kultur jaringan

Suatu metode untuk mengisolasi bagian dari tanaman seperti sekelompok sel atau jaringan yang ditimbulkan dengan kondisi aseptik, sehingga bagian tanaman tersebut dapat memperbanyak diri tumbuh menjadi tanaman lengkap kembali. Kultur jaringan lebih memanfaatkan prinsip vegetative. Contoh: memperbanyak tanaman lidah buaya untuk mengisi lahan yang luas dengan cepat dan dengan ukuran yang sama.

Menurut pendapat dari Nugroho dan Sugito(2014) syarat agar kultur jaringan dapat berhasil:
1.      Pemilihan eksplan
Memilih bagian yang mudah dalam kulturisasi sepeti daun yang muda, ujung akar, dan keeping biji.
2.      Penggunaan media yang cocok
3.      Keadaan yang aseptic dan pengaturan udara yang baik.


  



BAB II
PENUTUP

3.1.            Kesimpulan

Biologi memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia baik untuk menyediakan barang dan jasa maupun memperbaiki kondisi lingkungan untuk tempat hidup manusia. Sebagai ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk kehidupan, manfaat Biologi dalam meningkatkan kesejahteraan manusia tidak perlu diragukan lagi. Berdasarkan ilmu murni Biologi, telah dikembangkan berbagai ilmu terapan (bioteknologi) yang telah memajukan dunia kedokteran, industri, pertanian, dan peternakan, serta perikanan.


3.2.            Saran

Dalam perkembangan biologi banyak hal yang dapat ditimbukan diantaranya adalah dapat membantu manusia dalam kelangsungan hidupnya kalau dilihat dari segi positifnya, bagai mana kalau dari segi negatifnya, ini akan menimbulkan efek yang sangat merusak dalam kelangsungan hidupnya, maka saran dari kami berhati-hati lah dalam menggunakan ilmu biologi.












Blog, Updated at: 1:38 PM

0 komentar nya:

Post a Comment